belajar bertanggung jawab

ternyata, mengurus sebuah rumah yang dihuni 2 orang sendirian itu cukup berat.

sebenarnya pasti lebih ringan kalau diurus berdua, tapi ya gimana lagi (: . di sinilah aku belajar bertanggung jawab. aku urus kucing kecil yang ditelantarkan, walaupun bukan aku yang memungutnya dari jalanan. aku cuci semua perkakas dapur yang dibiarkan berhari-hari, walaupun bukan aku yang memakainya. entah lupa atau terlalu sibuk atau apa, terserah (nottalking) aku ga ngomong, ga nyuruh-nyuruh, nunggu kesadaran dari dirinya sendiri ajalah. karena percuma aja mau teriak-teriak juga ga akan membekas di hati orang kalo orangnya ga sadar (sleeping) tapi tidak ada yang terjadi sampai hari terakhir. akulah yang membereskan semuanya (annoyed)

mulai hari ini aku sendiri, kucing itu juga sudah dibuang. aku yang nyuruh karena yang mungut udah ga tinggal di sini (padahal selama dia tinggal di sini juga itu kucing ga diurus). sekarang, semua tetap harus kutanggung sendirian juga. bedanya, kali ini keadaan akan memaksaku. karena kalau aku ga ngapa-ngapain, siapa yang ngerjain? dan sepertinya akan lebih enak karena lebih ikhlas 😉

ah, anggap saja seperti latihan untuk menghadapi hidup berkeluarga kelak. mungkin banyak anggapan di masyarakat kalau tugas rumah tangga adalah milik kaum wanita. tapi aku sih inginnya ga begitu (thinking) semua urusan harus dilakukan berdua. jadi, keuntungan dari latihan mengurus rumah itu menjadi milikku. smoga lancar (goodluck)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.