Pengalaman Perpanjang SIM di Polres Cimahi

Di akhir bulan Mei 2019 lalu saya mengantar istri untuk perpanjang SIM C di Polres Cimahi. Berikut ini proses yang kami alami.

Kami datang ke Polres 2 kali. Yang pertama sampai sana jam 11 lewat dan ternyata layanannya sudah tutup. Jauh berbeda dengan layanan SAMSAT Padalarang yang jam 2 siang pun masih buka. Tapi ya mungkin memang prosesnya rumit/panjang, jadi bukanya cuma sebentar, jam 8 – 11 aja. Saat datang yang ke-2 kali, awalnya kami ke alun-alun Cimahi untuk ke mobil SIM keliling. Tapi saat itu antrian sudah banyak sedangkan mobil belum datang. Jadi kami pilih datang ke Polres saja. Di Polres kami langsung diarahkan untuk cek kesehatan. Lokasinya di perkampungan/gang di sebelah Polres. Ada jalan tembusnya dari Masjid Polres. Di sekitar masjid itu juga ada beberapa orang yang menanyakan ke hampir semua orang yang lewat ada perlu apa. Saat kita masuk ke gang, langsung disambut banyak penjual map kertas warna biru dan bolpen. Harganya kalau ga salah Rp. 5.000 sepaket. Kayaknya kalau mau siapin bawa dari rumah juga boleh.

Dari situ sebenarnya petunjuk arahnya tidak terlalu jelas, tapi berhubung banyak orang yang tampaknya keperluannya sama, ikuti saja mereka 😀 Di tempat cek kesehatan akan ada antrian dengan kursi. Lalu ada petugas yang akan memberikan surat cek kesehatan. Siapkan KTP asli dan buka jaket. Di situ kita akan dites buta warna, ditanya tinggi badan dan berat badan (cuma ditanya, ga diukur beneran), dan cek tekanan darah. Biayanya Rp. 40.000 kalau ga salah.

Setelah mendapat surat kesehatan, siapkan juga KTP asli & fotokopi serta SIM asli di dalam map biru. Datangi loket, lalu kita akan diserahi formulir. Kalau sudah lengkap, bawa ke loket tadi untuk dicek, lalu kita akan diarahkan untuk ke gedung sebelah. Di sini pengantar ga boleh masuk, hanya pembuat SIM saja yang boleh. Proses di gedung ini cukup lama karena mulai dari pembayaran, daftar, cek data, foto, sidik jari, & tanda tangan, dll sampai nunggu SIM jadi. Biaya perpanjangan SIM A-B Rp. 80.000, C Rp. 75.000, D Rp. 30.000. Durasi di gedung ini aja bisa 30-60 menit, sedangkan durasi total mungkin bisa sampai 2 jam atau bahkan lebih.

Ada juga biaya melapisi SIM (bukan laminating, beda) Rp 10.000 2 sisi. Tidak wajib tapi katanya untuk melindungi chip di dalamnya karena itu SIM elektronik (kayak ektp). Dan kita tidak boleh laminating sendiri karena akan merusak chip itu.

Demikian pengalaman kami, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.